Category Archives: Download

Membangkitkan (lagi) Epos Kepahlawanan Oleh : Muhammad Fachrurrozi (Ketua Umum KAMMI 1011 Periode 15/16)

“Aku tidak tahu lagi dengan menggunakan kata – kata apa untuk membangkitkan semangat juang arek-arek Suroboyo, selain dari Takbir Allahu Akbar” (Bung Tomo)

Begitulah ucapan yang keluar dari seorang tokoh “Pertempuran 10 Nopember” yang kelak dikenang sebagai Hari Pahlawan. Bung Tomo bisa dikatakan adalah sosok yang begitu erat kaitannya dengan peristiwa bersejarah itu. dan bisa juga dikatakan Bung Tomo adalah “pahlawan” diantara ribuan pahlawan lain yang turut berjuang saat itu dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kayaknya hampir kurang afdhol jika berbicara tentang hari pahlawan tanpa menyinggung kisah heroic Bung Tomo yang dengan kalimat Takbirnya bisa membakar semangat arek-arek BONEK Suroboyo kala itu. Dan memang begitulah seorang pahlawan itu semestinya. Sosok yang bisa memimpin masyarakat, mengobarkan semangat pasukannya, menegakkan keadilan di tengah ketidakadilan, dan rela mengorbankan apapun demi kepentingan umat. Potret itulah yang hendaknya harus dimiliki oleh setiap orang apabila dia ingin dianggap sebagai seorang pahlawan. Tinggal sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah siapa saja yang termasuk pahlawan itu? bagaimana dia bisa menjadi pahlawan? Lantas, masih adakah pahlawan untuk era saat ini?

Siapakah Pahlawan Itu?

Ketika mendengar kata pahlawan tentu yang terlintas dalam pikiran kita adalah sosok yang gagah berani, seorang pejuang, dan seorang yang berjasa bagi suatu bangsa. Pokoknya tidak boleh ada karakter negatif pada seorang pahlawan. Pahlawan (Sansekerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (pahala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran atau pejuang yang gagah berani. Pahlawan adalah dia yang berani mengatakan yang haq adalah haq, dan yang bathil adalah bathil. Dia yang mengorbankan pikiran, waktu, tenaga, harta, bahkan nyawanya sendiri untuk tegaknya kebenaran. Pahlawan adalah orang-orang yang berjuang untuk menegakkan ideologinya, untuk memuliakan kaumnya, dan untuk keyakinannya

Dalam Islam, Pahlawan memiliki kriteria tersendiri. Pahlawan dari sudut pandang Islam yakni orang yang berjuang untuk menegakkan syariat Islam, untuk kemuliaan Islam, untuk kemuliaan Islam dan kaum Muslimin. “Dan Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang mengajak kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan itulah orang-orang yang beruntung” (Ali Imron : 4)

Sebagai orang Islam, tentunya kita memiliki Platform pahlawan dari Nabi kita yaitu Muhammad SAW. Rasululloh SAW adalah sosok pahlawan sempurna yang merupakan pahlawan yang begitu besar jasanya pada umatnya. Beliau yang telah membawa umatnya menyeberangi Zaman yang penuh kegelapan (jahiliyah) menuju zaman yang terang benderang (Islamiyah). Beliau yang membawa Islam menjadi agama yang sangat disegani dan juga mengajarkan hikmah.

Menjadi pahlawan?

                Menjadi seorang pahlawan tentulah bukan sesuatu yang instan terjadi. Menjadi seorang pahlawan tentu tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan. Menjadi seorang pahlawan selalu memiliki proses di dalamnya. Setidaknya ada 6 hal yang bisa melatarbelakangi munculnya kepahlawanan ini :

  1. Naluri Kepahlawanan

Pahlawan tidak akan muncul secara tiba-tiba. Seorang pahlawan akan muncul dengan adanya tantangan dan permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan munculnya tantangan dan permasalahan ini akan menguji kapabilitas seorang pahlawan. Artinya, apakah dia mampu menyelesaikan tantangan dan permasalahan yang ada di masyarakatnya juga nantinya mempengaruhi kualitas kepahlawanannya. Semakin berat tantangannya, tentukan kapabilitasnya sebagai seorang pahlawan juga akan semakin besar. Hal ini sinkron dengan ucapan bahwa “pelaut yang handal tidak dihasilkan dari lautan yang tenang”.

  1. Keberanian

Keberanian disini artinya, seorang pahlawan akan tahu bagaimana menempatkan keberaniannya pada kebenaran dan kebajikan. Setiap keberanian yang dia lakukan tentu selalu akan mengandung resiko di dalamnya. Dan Resiko terbesar dari keberanian yang dilakukan adalah Kehilangan Harta dan bahkan harus kehilangan Jiwa. Itulah harga mahal yang harus dibayar untuk menjadi seorang pahlawan.

  1. Kesabaran

Kesabaran akan menentukan sampai sejauh mana keberanian yang ia lakukan. Kesabaran akan mengawal keberanian seseorang. Kesabaran yang akan membuat keberanian seseorang pahlawan tahan lebih lama

  1. Pengorbanan

Kebaikan-kebaikan yang dia lakukan bukanlah untuk kepentingan dirinya sendiri, melainkan untuk orang lain. Tidak terbersit sedikitpun di dalam hatinya untuk mementingkan urusan pribadinya di atas kepentingan umum.

“Orang yang hidup untuk dirinya sendiri, maka akan hidup dan mati sebagai orang kerdil. Orang yang hidup untuk orang lain, maka akan hidup dan mati sebagai orang besar” (Sayyid Qutb)

  1. Kompetisi

Berkompetisi disini artinya, dia sedang berlomba-lomba dalam hal kebaikan (Fastabiqul Khoirot). Bahwasanya ibadah dan karya-karya besar yang dia lakukan semata-mata hanyalah untuk mencari ridho Allah SWT

  1. Optimisme

Sikap Optimisme inilah yang nantinya akan membedakan pahlawan dengan pecundang. Orang yang senantiasa meyakini akan datangnya Rahmat dari Allah SWT dan tidak pernah berputus asa dariNya. Dia meyakini bahwa Rahmat Allah itu luas dan akan menghampiri siapa saja yang telah berusaha dengan maksimal. Sikap Optimisme pula yang mengantarkan sebuah keinginan, harapan, dan cita-cita menjadi sebuah kenyataan atau realita

Masih adakah Pahlawan Masa Kini?

                Dalam setiap putaran waktu, sejarah menyimpan kisah-kisah kepahlawanan di dalamnya. Sejarah sesungguhnya selalu memiliki tokoh-tokoh protagonis dalam kisahnya yang bisa diteladani oleh generasi berikutnya.

Sejarah mencatat bagaimana kisah Kepahlawanan Nabi Ibrahim As yang berhasil mengalahkan Raja Namrud. Nabi Musa yang berani berkonfrontasi dengan Raja Fir’aun dan membawa “kabur” Bani Israil dari Mesir ke Palestina. Serta bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam membawa perubahan bagi bangsa Arab khususnya dari yang sebelumnya berkarakter Jahiliyah menjadi karakter Islamiyah. Dari Lingkup Nasional juga pernah melahirkan pahlawan-pahlawannya. Dimulai dengan lahirnya Gajah Mada dengan Majapahitnya, Jayabaya dengan kerajaan Kedirinya, Sultan hasanuddin dengan Kerajaan Goa Tallo, Sultan Iskandar Muda dengan kerajaaan Aceh yang itu semua hadir di era kerajaan. Di era 1900an juga memunculkan tokoh-tokoh kaliber K.H.Hasyim Asyari, seorang Hadratus Syaikh yang terkenal dengan “Resolusi Jihad”nya, K.H. Achmad Dahlan dengan Muhammadiyahnya, Ir. Soekarno yang begitu akrab dengan sebutan “Bapak Proklamator” hingga Bung Tomo yang begitu melegenda dengan kisah epicnya di pertempuran Surabaya. Jangan lupakan pula bagaimana kisah segerombolan anak-anak muda angkatan 1998 yang dianggap “pahlawan” oleh masyarakat karena berhasil menggulingkan Seorang Tirani yang telah berkuasa di negeri ini selama lebih dari 30 tahun.

Kesemua kisah di atas memberitahukan kepada kita, bahwa model kepahlawanan itu berbeda-beda setiap masanya. Ada yang dengan kekuataan perangnya, hartanya hingga pengaruh ideologisnya yang bisa mempengaruhi banyak orang. Meskipun berbeda model kepahlawanannya tetap ada kesamaan di antara kesemua pahlawan-pahlawan tersebut di atas. Keberanian dan Rasa Pengorbanan. YA, dengan kedua sikap itulah para pahlawan ini memperjuangkan nasib kaumnya.

“Likullim Marhaatin Masaakuliha wa Likullim Marhaatin Rijaluha”
“Setiap perjalanan sejarah zaman selalu diiringi oleh para sosok pemimpin zaman yang sesuai dengan konteks permasalahan zaman tersebut”

                Sejarah tentu akan terus mengulang kisah-kisah kepahlawanannya. Sejarah tidak akan mendiamkan eranya terlewatkan tanpa ada pahlawan di dalamnya. Pertanyannya, siapkan kita generasi muda sekarang membawa beban kepahlawanan dari para pendahulu kita. Sanggupkah pundak-pundak kita untuk memikul amanah melanjutkan semangat kepahlawanan itu? kalau kita tidak sanggup menjawabnya, jangan pernah mengaku kalau kita “ANGKATAN EMAS” Indonesia. Jangan pula berharap dan bermimpi INDONESIA EMAS 2045 akan terwujud kalau dari sekarang para pemudanya tidak siap dan tidak sanggup untuk menjadi The Next Heroes. Akhirnya hanyalah “OPTIMISME” yang akan memisahkan antara harapan, impian dan angan angan dengan sebuah realitas kehidupan. Yang akan memisahkan takdir sebagai seorang Pahlawan atau beakhir sebagai seorang Pecundang. Yang terus bertahan dalam perjuangan atau kabur meninggalkan medan pertempuran.

Selamat Hari Pahlawan wahai pahlawan-pahlawanku Salam dari Penerusmu dari Kota Pahlawan

Paradigma Gerakan KAMMI

Paradigma Gerakan KAMMI

KAMMI begitu istimewa. Paradigma gerakan inilah yang membuat KAMMI begitu istimewa dan berbeda dengan gerakan pemuda yang lainnya.

KAMMI adalah Gerakan Dakwah Tauhid

Gerakan yang meneruskan dakwah para nabi (artinya tidak “menciptakan metode dakwah baru”, ataupun kelompok-kelompok baru). Gerakan KAMMI adalah nasrul fikroh (mendakwahkan pemikiran tentang Islam yang komprehensif (syumul/menyeluruh) serta mencakup ke seluruh aspek.

Gerakan dakwah tauhid juga berarti…

  • Gerakan pembebasan manusia dari segala bentuk penghambaan terhadap materi, nalar, sesama manusia dan lainnya, serta mengembalikan pada tempat yang sesungguhnya yaitu Allah SWT.
  • Gerakan yang menyerukan deklarasi tata peradaban kemanusiaan yang berdasar pada nilai-nilai universal wahyu ketuhanan (ilahiyah) yang mewujudkan Islam sebagai rahmat semesta alam (rahmatan lil ‘alamin).
  • Gerakan perjuangan berkelanjutan untuk menegakkan nilai-nilai kebaikan universal dan meruntuhkan tirani kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar).

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”(QS. Ali Imron :104)

KAMMI adalah Gerakan Intelektual Profetik

Intelektual yang berdasarkan pada tradisi kenabian. Mengajarkan ilmu umum menghubungkan dengan tauhid. KAMMI merupakan muslim negarawan yang tiada hari tanpa diskusi ilmiah, tidak takliq (buta), tidak ada di sandang kami kata-kata fanatisme kelompok, karena landasan kami bukan kelompok melainkan Alqur’an dan sunnah.

Gerakan intelektual profetik juga berarti…

  • Gerakan yang meletakkan keimanan sebagai ruh atas penjelajahan akal nalar.
  • Gerakan yang mengembalikan secara tulus dialektika wacana pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang universal.
  • Gerakan yang mempertemukan nalar akal dan nalar wahyu pada usaha perjuangan, perlawanan, pembebasan, pencerahan, dan pemberdayaan manusia secara organik.

Arus perubahan negara sangat efektif dilakukan oleh 3 poros penting, yakni penguasa, pengusaha, dan militer. Namun ketiganya akan mendapatkan kesetimbangan perubahan ke arah yang lebih baik apabila diimbangi oleh poros gerakan profetik.

Seperti hal nya Fir’aun, Hamman, dan Qarun yang berhasil membentuk kekuasaan super power sebagaimana dikisahkan dalam Al Quran. Tidak ada power tandingan yang berani berhadapan dengan pemerintahan Fir’aun, selain perlawanan dari gerakan profetik yang dipimpin Nabi Musa.

KAMMI adalah Gerakan Sosial Independen

KAMMI terbebas dari ideologi yang ada, KAMMI tidak terikat oleh -isme isme yang dibuat manusia (sosialisme, kapitalisme, materialisme, dll). Bergerak karena ALLAH, menegakkan Islam di muka bumi.

Gerakan sosial independen juga berarti…

  • Gerakan kritis yang menyerang sistem peradaban materialistik dan menyerukan peradaban manusia berbasis tauhid.
  • Gerakan kultural yang berdasarkan kesadaran dan kesukarelaan yang berakar pada nurani kerakyatan.
  • Gerakan sosial independen merupakan gerakan pembebasan yang tidak memiliki ketergantungan pada hegemoni kekuasaan politik-ekonomi yang membatasi.

KAMMI lahir dari rahim mahasiswa dan rakyat. KAMMI dan rakyat adalah ibarat antara ruh dan tubuh. KAMMI tumbuh dan berkembang di tengah tengah rakyat, yang tidak terpisahkan dari rakyat indonesia.

KAMMI adalah Gerakan Politik Ekstra Parlementer

KAMMI melakukan komunikasi politik dengan semua pihak, menjaga jarak yang sama dengan tokoh dan partai politik manapun dalam rangka membangun sinergi dan kesepahaman, melakukan negosiasi politik jangka panjang dengan calon pemimpin yang ada. Ini strategi ekstra parlementer KAMMI.

Gerakan politik ektra parlementer juga berarti…

  • Gerakan perjuangan melawan tirani dan menegakkan demokrasi yang egaliter. Gerakan sosial kultural dan struktural yang berorientasi pada penguatan rakyat secara sistematis dengan melakukan pemberdayaan institusi-institusi sosial/ rakyat dalam mengontrol proses demokrasi formal.
  • Gerakan yang tidak menginduk pada institusi parlemen maupun pembentuk parlemen (partai politik dan senator). Independensi sikap politik bulat utuh tanpa intervensi partai apapun.
  • Gerakan yang bergerak di luar parlemen dan partai politik, sebagai representasi rakyat secara independen.

Penting ditegaskan bahwa kebijakan negara tidak sepenuhnya memenuhi seluruh aspirasi dari rakyat. Karenanya, perlu ada kekuatan oposisi intra dan ekstra parlementer yang mampu berperan sebagai mekanisme kontrol agar proses politik dan demokrasi berjalan bersih dan adil. Rasulullah saw pun bersabda, Jihad yang paling utama adalah mengucapkan kebenaran di hadapan penguasa yang zalim.

#Muslim Negarawan

#Berani Beraksi

BOR (Buka On the Road)

Setelah kemaren sukses mengadakan acara pertama “FUN KIDS” dari serangkain acara yang ada pada PELANGI RAMADHAN. SSC kembali mengadakan acara yang tidak kalah hebatnya. bertempat di depan medical center ITS. Skuad kammi1011 yang dikoordinasi oleh SSC membagikan buka puasa gratis kepada masyarakat yang kebetulan lewat. acara ini mereka (SSC) beri tema Buka On The Road atau bisa disingkat “BOR”. Continue reading BOR (Buka On the Road)

Laboratorium Teknologi KAMMI : Bedah CorelDraw X5

Ikhwahfillah, pada sesi kali ini, kami ingin share pemakaian CorelDraw yang banyak digunakan untuk membuat desain-desain acara, khususnya di KAMMI Komisariat Sepuluh Nopember sendiri. Bedah CorelDraw di sini masih berupa hal-hal dasar saja, sehingga semoga bisa bermanfaat sekali bagi beginner yang mau belajar CorelDraw. Berikut adalah file-file yang bisa didownload, berupa file flsah (format *swf), bisa antum buka melalu Adobe Flash Player ataupun dengan GOM Player. Semoga bermanfaat ^^. Continue reading Laboratorium Teknologi KAMMI : Bedah CorelDraw X5

Laboratorium Teknologi KAMMI : Icon KAMMI untuk Menghiasi Windows Explorer

Ikhwahfillah, kali ini KAMMI Sepuluh Nopember ingin sedikit berbagi bagi ikhwah sekalian sebuah icon logo KAMMI yang bisa digunakan untuk mengganti icon folder pada Windows Explorer. Adapun hasil jadiny adalah seperti gambar di bawah. Bagaimana caranya ? Ikuti petunjuk dibawahnya ya. Semoga bermanfaat ^^ Continue reading Laboratorium Teknologi KAMMI : Icon KAMMI untuk Menghiasi Windows Explorer

Gallery Foto : Musykerwil KAMMI Jatim, Bangkit Pemuda Majukan Jawa Timur !

Acara Musykerwil KAMMI Jatim diawali dengan malam refleksi Milad 14 KAMMI. Serangkaian acara selanjutnya juga dipersiapkan dengan baik, yakni serangkaian Stadium General dalam satu hari dengan penampilan hiburan-hiburan bagi para peserta. Persidangan-persidangan diadakan hari Sabtu dan ditutup pada hari Ahad. Berikut adalah foto-foto acara Musykerwil KAMMI Jatim. Continue reading Gallery Foto : Musykerwil KAMMI Jatim, Bangkit Pemuda Majukan Jawa Timur !